Blitar Kota - Senin, (28/09/2020), Setelah sempat ditutup beberapa minggu karena munculnya Covid-19 di Kota Blitar, Gedung Kesenian yang berada di Jl. Kenari Kecamatan Sananwetan Kota Blitar saat ini telah kembali digunakan. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Tri Iman Prasetyono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar. Tri Iman mengatakan, saat ini aktivitas di Gedung Kesenian telah kembali seperti semula dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan saat ini Gedung Kesenian sudah digunakan untuk latihan seniman Kota Blitar. Tri Iman menambahkan, pihaknya juga mengizinkan bagi siapa saja yang menggunakan Gedung Kesenian harus memenuhi perizinan yang berlaku. Siapapun yang hendak menggunakan Gedung Kesenian untuk latihan ataupun kegiatan lainnya, diharapkan untuk menghubungi Dinas Pariwisata Kota Blitar guna mengurus perizinan. Nantinya Disparbud yang akan mengatur jadwal penggunaan agar tidak bentrok dengan lainnya. “Untuk penggunaan Gedung kesenian harus izin terlebih dahulu ya karena memang sudah ramai. Nanti Disparbud bagian Kebudayaan ya yang mengatur jadwal agar tidak bentrok dan semua bisa menggunakan,” ungkap Tri. Hingga saat ini Gedung Kesenian Kota Blitar masih dilakukan pembenahan, misalkan saja di bagian pagar telah dilukis Wayang Beber untuk menambah nilai estetika. (Fix)

Blitar Kota - Dalam rangka mendukung pengembangan objek wisata Kota Blitar, Pjs Wali Kota Blitar mengajak Dinas Pariwisata untuk produktif dalam menghasilkan cinderamata atau souvenir khas Kota Blitar yang dapat menambah perekonomian dimasa Pandemi. Dr.Ir Jumadi, MMT, Pjs Wali Kota Blitar mengatakan, untuk mendukung pengembangan objek wisata di masa pandemi Covid-19, pihaknya mengajak Dinas Pariwasata supaya menjalin sinergi dengan beberapa OPD seperti Disperindag, serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro untuk menghasilkan sebuah produk cinderamata atau souvenir, maupun kuliner yang bernilai jual tinggi. Jumadi juga menjelaskan, tahap pengembangan daya tampung wisatawan di tengah pandemi sementara dibatasi karena masih mengacu dalam protokol pencegahan Covid-19. Dalam kunjunganya ke Istana Gebang, Makam Bung Karno dan Agrowisata Blimbing Karangsari, pihaknya berharap Kota Blitar kedepan lebih kreatif dalam memproduksi oleh-oleh yang dapat bernilai jual tinggi. “Untuk mendukung pengembangan objek wisata dimasa Pandemi Covid-19, mengajak Dinas Pariwasata supaya menjalin sinergi dengan beberapa OPD seperti Disperindag, serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro untuk menghasilkan sebuah produk cinderamata atau souvenir, maupun kuliner yang bernilai jual tinggi,” jelas Jumadi, Selasa, (29/09/2020), Turut Hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Pariwisata, Camat setempat dan Lurah setempat. (Fan)

Blitar Kota - Senin, (28/09/2020), Satu warga Kecamatan Sananwetan Kota Blitar telah mengakhiri masa karantina mandiri setelah berstatus kontak erat pasien positif Covid-19 dari Bank BUMN Kota Blitar. Berakhirnya masa karantina ini dapat dipastikan oleh jajaran Forkopimcam Sananwetan. Heru Eko Pramono, Camat Sananwetan mengatakan, satu warga ini merupakan seorang perempuan yang tinggal di Perumahan BTN Asabri Gedog, Kelurahan Gedog Kota Blitar. Yang bersangkutan diketahui pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 dari BUMN Kota Blitar dan sudah mengikuti pemeriksaan swab test dengan hasil negatif Covid-19, karantina mandiri dilaksanakan mulai tanggal 17 September sampai 28 September 2020. Berdasarkan data dari perkembangan Covid-19 pertanggal 27 September 2020 wilayah Kecamatan Sananwetan, jumlah komulatif kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 76 orang. Dengan rincian 3 orang dirawat, 72 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia. “Satu warga ini merupakan seorang perempuan yang tinggal di Perumahan BTN Asabri Gedog, Kelurahan Gedog Kota Blitar. Yang bersangkutan diketahui pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 dari BUMN Kota Blitar dan sudah mengikuti pemeriksaan swab test dengan hasil negatif Covid-19,” jelas Heru. Heru berharap, warga yang baru saja menyelesaikan masa isolasi mandiri ini dapat memberikan edukasi kepada warga lain agar selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (Fan)