Pengamanan Ketat Verifikasi Faktual Data Dukung Calon Perseorangan Pilwali 2020

Administrator 03 Jul 2020 65x Share
img-berita

Blitar Kota - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Blitar menerima keluhan dari warga dan timses bakal calon perseorangan Pilwali (bacali), soal pengamanan verifikasi faktual. Pengamanan ketat dari kepolisian membuat masyarakat takut dan tidak terbuka saat menjawab pertanyaan petugas verifikator.

Bambang Arintoko, Ketua Bawaslu Kota Blitar mengatakan, sejauh ini belum ada temuan terkait pelanggaran pelaksanaan verifikasi faktual. Namun, pihaknya sudah menerima keluhan terkait pengamanan kepolisian. Menurutnya, sebagian masyarakat takut karena satu petugas verifikator dikawal empat anggota kepolisian. Padahal sesuai juknis, harusnya satu petugas verifikator cukup didampingi satu anggota kepolisian, itu pun hanya memantau dari kejauhan, tidak ikut masuk ke dalam rumah. Hal itu juga menuai keluhan dari timses bacali, yang menilai pengamanan verifikasi faktual membuat warga tidak terbuka saat menjawab pertanyaan petugas. Menurut Bambang hal ini terjadi karena adanya miskomunikasi.

“Sesuai dengan juknis satu petugas itu didampingi satu anggota kepolisian. Makanya ini mungkin hanya miskomunikasi tapi sudah kami koordinasikan dengan KPU,” jelas Bambang.

Menanggapi hal tersebut, Hernawan Miftakhul Habib, Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, dikonfirmasi dihari yang sama membenarkan adanya keluhan tersebut. Menurutnya, hal itu terjadi karena sebagian warga mengira bahwa petugas yang datang adalah petugas Covid-19, yang akan menjemput warga konfirmasi. Mengingat, saat melakukan verifikasi petugas diwajibkan menggunakan APD pencegahan Covid-19, mulai dari masker, face shield, dan lain sebagainya. Menurutnya, pengawalan dari kepolisian sudah sesuai dengan kesepakatan dari Polres Blitar Kota dan Bawaslu. Kalau pun ada yang dikawal lebih dari satu orang, dimungkinkan karena adanya kondisi tertentu.  

“Kami berterimakasih ya ke kepolisian karena sudah mengawal tahapan verifikasi faktual sehingga aman lancar sampai hari ini. Jadi memang masing-masing kelurahan itu anggota kepolisian yang diterjunkan berbeda. Ada yang hanya tiga ada yang delapan. Setiap petugas didampingi satu anggota kepolisian,” kata Khabib.

Sementara itu, sampai saat ini pelaksanaan verifikasi faktual sudah mencapai 40 persen dari total data 35.295 dukungan. (Kir)

Berita Populer

Gedung Kesenian Kembali Dibuka Dengan Ka..

by Administrator | 06 Oct 2020

Camat Sukorejo Pantau Isolasi Mandiri Kel..

by Administrator | 06 Oct 2020

Pjs Wali Kota Blitar Minta Perkuat Sinerg..

by Administrator | 06 Oct 2020

Karantina Klaster BUMN di Sananwetan Ber..

by Administrator | 06 Oct 2020

Radio Mahardhika Kota Blitar Ikuti Webina..

by Administrator | 15 Jul 2020

Masa Kampanye, KPU Kota Blitar Berikan Fa..

by Administrator | 30 Sep 2020