Berita

Blitar Kota - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK memasuki tahap daftar ulang, yang bertujuan untuk mencocokkan data calon peserta didik dengan data yang ada di dalam system. Meski berdasarkan juknis pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2020-2021 menyebutkan seluruh proses berlangsung secara online, namun terdapat beberapa sekolah yang melaksanakan dengan dua sistem, online dan offline. SMA Negeri 04 Kota Blitar misalnya.

Prasetjoko Utomo, Waka Kesiswaan SMA Negeri 04 Kota Blitar saat dikonfirmasi Senin 29 Juni 2020 mengatakan, sesuai dengan arahan cabang dinas dan juknis PPDB SMA-SMK, daftar ulang memang dianjurkan online karena masih dalam masa pandemi. Namun lembaga pendidikannya juga melaksanakan offline agar segera mengetahui pasti jumlah siswa yang melakukan daftar ulang, berkaitan dengan pemenuhan pagu. Selain itu juga untuk membantu calon peserta didik yang kesulitan mengakses website sekolah.

Prasetjoko menegaskan, daftar ulang offline ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protocol kesehatan Covid-19. Dalam sehari dibatasi hanya untuk 100 peserta didik. Sedangkan pagu SMA Negeri 4 Kota Blitar sebanyak 360 orang, dengan 10 rombel. Pihaknya memperkirakan daftar ulang selesai sampai hari Rabu, (01/06/2020).

“Tidak  mungkin 360 itu kita suruh daftar ulang sehari. Kita batasi supaya tidak berkerumun,” tegas Prasetjoko.

Sementara itu, Ramli, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Blitar dalam keterangannya saat dikonfirmasi via Whatsapp menegaskan sekolah tidak dianjurkan untuk melakukan daftar ulang secara offline. Namun jika ada calon peserta didik atau wali murid kesulitan mengakses website, maka diizinkan untuk datang ke sekolah tujuan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk membantu siswa boleh asal tidak berkerumun dan tetap sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19,” pungkas Ramli. (Kir)