Berita

Blitar Kota - Dalam Rangka Hari keluarga Nasional ke 27, BKKBN Provinsi Jawa Timur  menggelar sejuta pelayanan akseptor KB.

Dalam menjalankan Program tersebut,  DP3AP2KB Kota Blitar  melibatkan Rumah Sakit Aminah dan RSUD Mardi Waluyo, serta tiga Puskesmas di Kota Blitar  dalam memberikan pelayanan serentak kepada masyarakat .

Dr. Wisma Yuniar, Kepala Puskesmas Pembantu di Pakunden mengatakan, sebagai salah satu Puskesmas di Kota Blitar yang melayani Masyarakat dalam mendaftar sebagai akseptor  pada program sejuta akseptor tahun ini  terdata ada 33 untuk peserta implant dan 17 peserta IUD sehingga di Puskesmas Pembantu Pakunden  melayani  total 50 Akseptor

" Yang Kecamatan Sukorejo, 33 untuk peserta Implant , dan IUD ada 17, sehingga total ada 50 Peserta, ” kata Wisma, saat ditemui tim pemberitaan, Senin (29/06/2020)

Sementara itu , Dra.Sulistiani , Kepala Dinas P3AP2KB kota Blitar , saat wawancara melalui telepon di  Mahardika FM , Senin 29 Juni 2020 mengatakan,  dalam program sejuta akseptor  ini , untuk Kota Blitar , data yang masuk , pelayanan IUD berjumlah 65 akseptor, implant  56, SUNTIK 4 , PIL 429 , KONDOM 259  , ditambah Akseptor KBPP sejumlah 46, sehingga Total 815 Akseptor.

Sulistiani mengharapkan, di saat masyarakat banyak waktu di rumah tetap lakukan Perencanaan dalam kehamilan, karena saat ini peserta akseptor di Kota Blitar mengalami penurunan hingga 40 % .

" sebenarnya pada masa Panedmi ini , di 3 Puskesmas selalu terpantau , masyarakat yang hadir sebagai akseptor itu mengalami penurunan hamper 40 % , selama 3 Bulan terakhir, ” tambah Sulistiani