Berita

Blitar Kota - Jumlah kasus konfirmasi virus Corona di Kota Blitar bertambah dua orang. Dua kasus baru ini, satu meninggal dunia dan satu masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Blitar.

Muhammad Muchlis, Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan,  pasien yang meninggal dunia, merupakan pindahan dari pasien dalam pengawasan (PDP). Pasien yang bersangkutan adalah seorang laki-laki berusia 68 tahun,  asal Kelurahan Rembang, Kecamatan Sananwetan. Pasien ini berstatus PDP yang meninggal pada tangggal 30 Juni 2020, namun hasil swab baru keluar pada 02 Juli 2020 dan menunjukkan positif covid-19.

Sementara pasien kedua positif covid-19 adalah perempuan berusia 45 tahun, asal Kelurahan Rembang, Kecamatan Sananwetan, yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Blitar . Sebelumnya, pasien mengeluhkan demam dan batuk, kemudian yang bersangkutan menjalani rapid test dengan hasil non-reaktif  pada 16 Juni 2020. Namun pada tanggal 29 Juni 2020 pasien menjalani tes swab dan hasilnya positif. Saat ini pasien melakukan isolasi di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.           

"Pasien meninggal saat status PDP. Kami mengambil tes swab dan hasilnya positif virus Corona, Sementara untuk satu lagi saat ini, pasien melakukan isolasi di RRSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, " kata Muchlis

Dengan bertambahnya dua kasus baru ini, saat ini jumlah komulatif pasien positif Covid-19 di Kota Blitar sebanyak 11 orang, dengan rincian enam orang sembuh, empat orang masih dalam perawatan, dan satu orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah komulatif PDP sebanyak sembilan orang, dengan rincian enam orang sembuh dan tiga orang meninggal dunia. Sementara jumlah komulatif ODP sebanyak 217 orang, dengan rincian 212 orang selesai dipantau, tiga orang proses dipantau, dan dua orang meninggal dunia. (fix)