Berita

Blitar Kota - Pelaksanaan verifikasi faktual (verfac) data dukungan calon perseorangan Pilwali 2020 di Kota Blitar sudah memasuki hari ke lima. Sesuai data sementara, pelaksanaan verifikasi oleh petugas PPS dan tambahan sudah mencapai 30%.

Hernawan Miftakhur Khabib, Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Teknis dan Penyelenggaraan mengatakan, sampai saat ini pelaksanaan verifikasi factual terbilang lancar dan terkendali. Petugas belum mengalami kendala atau gangguan selama proses verifikasi. Berdasarkan laporan sementara, hingga saat ini data verifikasi factual data dukungan calon perseorangan sudah mencapai 12.699 atau 30% dari total data 35.395. Dari total itu, tidak semua warga pendukung berhasil ditemui oleh petugas verifikator. Sehingga selanjutnya, petugas akan bersinergi dengan tim sukses bakal calon perseorangan, untuk mengumpulkan warga bersangkutan, kemudian dilakukan verifikasi oleh petugas. Opsi lainnya, warga bisa langsung mendatangi petugas verifikator.

“Mekanisme pelaksaan nanti kita serahkan petugas verifikator dengan catatan tetap menerapkan protocol kesehatan Covid-19. Jadi semisal ada 25 orang yang tidak bisa ditemui, ya monggo ini nanti diatur bagaimana supaya tidak berkurumun,” jelas Khabib, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (30/06/2020)

Khabib menyebut, untuk menjamin pelaksanaan verifikasi faktual lancar, aman dan tertib pihaknya secara rutin melakukan monitoring. Selain itu, juga mendapat pendampingan dari kepolisian, dan pengawasan oleh petugas panwascam.

“Secara bergiliran kita lakukan monitoring di tigas kecamatan, Sukorejo, Sananwetan, dan Kepanjenkidul,” imbuh Khabib.

Sementara itu, KPU Kota Blitar menerjunkan 102 petugas verifikator, yang terdiri dari 63 petugas PPS, dan 39 tenaga tambahan. Pelaksanaan verifikasi ditargetkan selesai 09 Juli 2020. (Kir)