Berita

Blitar Kota - Wali Kota Blitar melaunching penyerahan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni tahun 2020 di Ruang Pertemuan Majapahit Dinas Perumahan Rakyat (Dispera) Kota Blitar, Kamis (02/07/2020).

Drs. H. Santoso M.Pd, Wali Kota Blitar saat dikonfirmasi mengatakan, bantuan rumah tidak layak huni yang sudah di salurkan di tiga Kecamatan yang ada di Kota Blitar ini dapat membantu bagi masyarakat khususnya para pemilik rumah tak layak huni yang akan di renovasi. Santoso juga menjelaskan, dari hasil bantuan dana yang di serahkan ke penerima bantuan berbeda untuk rehabilitasi yang mulai dari nol mendapatkan bantuan senilai 35 juta untuk sembilan rumah. Sedangkan untuk rehabilitasi berat, sedang dan ringan masing-masing mendapatkan bantuan dana yang berbeda mulai dari 11 juta, 9 juta dan 8 juta sesuai dengan klasifikasi rehabilitasi rumah.

“Bantuan rumah tidak layak huni yang sudah di salurkan di tiga Kecamatan yang ada di Kota Blitar ini dapat membantu bagi masyarakat khususnya para pemilik rumah tak layak huni yang akan di renovasi,” jelas Santoso.

Sementara Erna Santi, Kepala Dinas Perumahan Rakyat (Dispera) Kota Blitar mengatakan, di tahun 2019 terdapat 2.863 rumah tidak layak huni dan target sampai tahun 2021 dapat menyelesaikan 1.200 unit rumah. Erna juga menjelaskan, sementara di tahun2019 sudah merekap rumah tidak layak huni menjadi layak huni menjadi 787 unit atau 66 %. Dan di tahun 2020 akan direncanakan 168 unit untuk rumah layak huni yang dananya bersumber dari dana DAK atau APBD serta Pihaknya telah merencanakan di tahun 2021 sebanyak 229 unit rumah.

“Tahun 2019 terdapat 2.863 rumah tidak layak huni dan target sampai tahun 2021 dapat menyelesaikan 1.200 unit rumah,” jelas Erna.

Erna berharap, bagi rumah yang belum tercover dalam program rehabilitasi rumah berjumlah 1.200 di tahun 2021yang akan datang dapat segera di tangani dan di realisasikan. (Fan)